Apa Bedanya Dompet Digital Dengan Uang Elektronik ? Ini Dia 4 Dasar Perbedaannya
Uang elektronik (e-money) dan dompet eletronik (e-wallet) , adalah layanan keuangan berbasis digital. Tetapi keduanya merupakan dua hal yang berbeda.Mau tau pembedanya ? berikut admin rangkum 4 perbedaan dompet digital dan e-money.
Dompet digital dan uang elektronik sering dianggap sebagai satu dan sama.Namun, ada beberapa hal yang membedakan uang elektronik dan dompet digital.
E-wallet adalah aplikasi atau platform yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berbagai metode pembayaran. Dan memungkinkan pengguna untuk menyimpan berbagai sumber dana, seperti kartu kredit, kartu debit, dan saldo e-money. Dengan e-wallet, pengguna dapat melakukan berbagai transaksi mulai dari pembayaran online, transfer dana, hingga pembelian di merchant-merchant yang mendukung pembayaran e-wallet .Contoh paling mudahnya seperti SpeedCash Platform e-wallet asli besutan indonesia yang sudah dipakai lebih dari 3 juta pengguna di indonesia
E-money, di sisi lain, lebih spesifik merujuk pada nilai uang yang tersimpan secara elektronik dalam sebuah kartu atau akun, yang dapat digunakan untuk transaksi pembayaran. Saldo e-money biasanya diisi sebelumnya, dan pengguna dapat menggunakannya hingga saldonya habis atau perlu diisi ulang. Umumnya, e-money dapat digunakan untuk pembayaran transportasi umum, tol, dan transaksi kecil di toko-toko tertentu. Contoh dari e-money yang sering digunakan di Indonesia adalah kartu Flazz dari BCA, e-money dari Bank Mandiri, dan Brizzi dari BRI.
Uang elektronik, juga dikenal sebagai uang elektronik, adalah cara pembayaran legal yang menggunakan kartu chip sebagai media penyimpanan. Sebaliknya, aplikasi elektronik yang digunakan untuk membayar transaksi online disebut e-wallet.
Penggunaan e-wallet dianggap lebih praktis dan efektif dari pada uang elektronik karena hanya membutuhkan smartphone untuk transaksi dan dapat digunakan di mana saja. Selain itu, uang elektronik hanya dapat digunakan di lokasi yang memiliki mesin pengambilan data elektronik (EDC). Sebaliknya, untuk menggunakan uang elektronik, masih diperlukan kartu sebagai medianya.
Bedanya Dompet Digital Dengan E-Money
| Dompet Digital | Uang Elektronik | |
| Tampilan | berbasis server dan membutuhkan koneksi pengguna ke jaringan internet. | Berbentuk fisik seperti kartu ATM dengan chip. |
| Kegunaan | dapat dipakai untuk berbagai transaksi online di e-commerce, seperti membeli pulsa, membayar tagihan, dan berbelanja di pasar.. | Hanya bisa untuk transaksi secara langsung, seperti membayar tol atau kereta api. |
| Jumlah saldo maksimal | E-wallet dapat memiliki saldo maksimum 10 juta rupiah | Untuk bertransaksi, harus punya saldo minimal Rp 10 ribu dan saldo maksimum Rp 1 juta untuk e-money. |
| Keamanan | Karena sistem e-wallet menggunakan nomor telepon, pengguna harus memasukkan kode OTP dan mengatur PIN keamanan. | Karena kartu digunakan, kurangnya sistem keamanan e-money. Ini karena jika kartu hilang, orang lain dapat menggunakannya dan tidak menggunakan PIN. |
Perbedaan yang paling mencolok sebetulnya saat pengisian saldo atau top-up. Untuk mengisi saldo e-money, pengguna uang elektronik harus mengisi melalui ATM Bank sebagai penerbitnya, sementara untuk mengisi saldo e-wallet, pengguna cukup menggunakan M-banking.
Baca : Daftar 5 dompet digital asli indonesia
Kesimpulan dari perbedaan antara dompet digital dan e-money adalah pada fleksibilitas dan cara penyimpanannya.
Dompet digital bersifat lebih fleksibel dengan berbagai sumber dana dan fungsi tambahan, sementara e-money bersifat sederhana dan spesifik untuk keperluan transaksi tertentu. Pemahaman tentang perbedaan ini akan membantu pengguna dalam memilih alat pembayaran yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, baik itu untuk transaksi sehari-hari yang cepat dan praktis, maupun untuk kebutuhan transaksi online yang lebih kompleks.
Jika ingin mencoba dompet digital yang banyak dipakai orang kamu bisa langsung download SpeedCash dompet digital indonesia yang sudah dipakai lebih dari 3 juta pengguna dan sudah mempunyai lisensi kategori 1 bank indonesia.
